Bertanya Dalam Hati
by Ihsan
Sore ini aku berdiri dan menanti
Kekasih hatiku yang sangat aku cintai
Bila ku bawakan sepucuk bunga mawar yang indah
Persembahan rasa cintaku pada dirinya
Waktu pun berjalan
Dan dia tak jua kunjung datang
Risau perasaan hatiku
Apakah yg telah terjadi
Chorus:
Dan aku mulai bertanya
Dalam hatiku sendiri
Sudahkah dia tidak mencintai aku
Atau mungkin hanya waktu
Yang tak izinkan tuk jumpa
Sungguh aku ingin tahu jawabannya
Oh..
Aku beranjak dan pergi
Tinggalkan tempat itu
Dengan perasaan hatiku
Pun yang tak menentu
Dan mungkin esok hari kau
kan tepati janjimu
Dan biar aku simpan saja
Rasa kecewaku
Haripun berganti
Aku letih untuk menanti
Risau Perasaaan hatiku
Apakah yg telah terjadi
Chorus
Datanglah duhai kekasihku oh..
Datanglah duhai pujaan hati
Yeah.. yeah.. yeah.. yeah.. yeah 2X
Chorus
Jumat, 27 November 2009
Senin, 23 November 2009
Profil My Favorit Teacher
Siapa sih,,yg gak kenal dengan P.Syaefulloh..!! P.Syaefulloh adalah Salah satu guru yang mengajar di SMAN 1 Pare. Beliau adalah guru mata pelajaran Sejarah.
Ingin Tahu PRofiLnya...????
Nama ; Syaefulloh,Spd
Alamat ; JL.Anggrek No 11
TTL ; Kediri,20 September 1963
Hoby ; Tenis
Makanan Favorit ; Ikan Laut
Minuman Favorit ; Air Putih
Warna Favorit ; Hitam
Acara TV ; Berita dan Olah Raga
PrestaSi ; Pernah Menjadi Juara Tenis tahun 2004 tingkat kecamatan,dll.
Senin, 26 Oktober 2009
wAOO . . cAKeP na . . ! !
kalau saja Qpunya cwo secakep nich . .
ah . .
Qpzti seneng banget.
EEeedaaNn MeeN...
He . . He . .
muAp yUw . . Yg NgRasa . .
My pLend is My Life
mereka membuatumu tertawa
dan memberikanmu semangat dalam hidup ini
dengan semangat yang membara.
Dan sahabat terbaik itu
seperti seseorang yang berarti dalam hidup ini
hanya di butuhkan sahabat yang terbaik
dalam hal apapun...
seperti seseorang yang berarti dalam hidup ini
hanya di butuhkan sahabat yang terbaik
dalam hal apapun...
Tapi.. anda harus.. hati - hati...
dengan sahabat terbaik itu...
anda menggapnya dia adalah orang yang terbaik
tetapi dia malah atau mungkin melakukan yang sebalikny.
Anda merasakan sahabt terbaik itu tiadadengan sahabat terbaik itu...
anda menggapnya dia adalah orang yang terbaik
tetapi dia malah atau mungkin melakukan yang sebalikny.
tetapi sebenranya sahabat terbaik itu
ada pada diri anda sendiri
karena sahabat terbaik itu tumbuh
dari diri anda sendiri...
Selasa, 20 Oktober 2009
PuiSi
yang berdiam diri
seribu kali meratapi
berpasrah menepi..
menghindari peri peri
menyambut pagi lagi
bilang padanya aku mampu menari
tanpa sendumu aku bebas bergemuruh
mati tetap ada di hati
tapi pergilah jauh
pelangi mewarnai warna-warna hati
Senin, 19 Oktober 2009
ku SuKa beLajAr sejArAH . .
. . . baGi Q bLjAr sjRaH tHu MeNgiaTkaN Q
Arti kata sejarah
Dalam masyarakat awam sejarah sering di edintikan dengan nama tokoh ,candi , tanggal , tahun dan tempat terjadinya peristiwa . kata sejarah berasal dari bahasa arab yaitu syajaratun , artinya pohon .
sebuah pohon terdiri dari akar, dahan, ranting dan daun sehingga sejarah diartikan sebagai asal usul , riwayat dan silsilah yang menyerupei sebuah pohon dalam bahasa arab ilmu yang mempelajari kisah masa lalu di kenal dengan istilah Tarikh .
Di Eropa , sejarah dikenal dengan istilah history (inggris) , histoire (perancis ) , storia (Italia) , semuanyan berasal dari bahasa yunani yaitu historia yang artinya orang pandai sementara dalam bahasa belanda sejarah disebut dengan geschiedenis (terjadi) , dalam bahasa jerman disebut geschichate (sesuatu yang terjadi )
Detik-detik Pembacaan Naskah Proklamasi
Naskah asli proklamasi yang ditempatkan di Monumen Nasional dengan bingkai[3]
Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang makan di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.
Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut. Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih (Sang Saka Merah Putih), yang dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.[4]. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional.
Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor yang dipimpin S.Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka.[5]
pAda sjaRaH Para PAHLAWAN yG brjUaNg deMi neGaRa
IndonesiaDalam masyarakat awam sejarah sering di edintikan dengan nama tokoh ,candi , tanggal , tahun dan tempat terjadinya peristiwa . kata sejarah berasal dari bahasa arab yaitu syajaratun , artinya pohon .
sebuah pohon terdiri dari akar, dahan, ranting dan daun sehingga sejarah diartikan sebagai asal usul , riwayat dan silsilah yang menyerupei sebuah pohon dalam bahasa arab ilmu yang mempelajari kisah masa lalu di kenal dengan istilah Tarikh .
Di Eropa , sejarah dikenal dengan istilah history (inggris) , histoire (perancis ) , storia (Italia) , semuanyan berasal dari bahasa yunani yaitu historia yang artinya orang pandai sementara dalam bahasa belanda sejarah disebut dengan geschiedenis (terjadi) , dalam bahasa jerman disebut geschichate (sesuatu yang terjadi )
Mengingat kembali ProkLamasi Kemerdekaan IndOnesia
Naskah asli proklamasi yang ditempatkan di Monumen Nasional dengan bingkai[3]
Perundingan antara golongan muda dan golongan tua dalam penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia berlangsung pukul 02.00 - 04.00 dini hari. Teks proklamasi ditulis di ruang makan di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur 56 Jakarta. Para penyusun teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Mr. Ahmad Soebarjo. Konsep teks proklamasi ditulis oleh Ir. Soekarno sendiri. Di ruang depan, hadir B.M Diah Sayuti Melik, Sukarni dan Soediro. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi itu adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Teks Proklamasi Indonesia itu diketik oleh Sayuti melik. Pagi harinya, 17 Agustus 1945, di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 telah hadir antara lain Soewirjo, Wilopo, Gafar Pringgodigdo, Tabrani dan Trimurti. Acara dimulai pada pukul 10:00 dengan pembacaan proklamasi oleh Soekarno dan disambung pidato singkat tanpa teks. Kemudian bendera Merah Putih, yang telah dijahit oleh bu Fatmawati, dikibarkan, disusul dengan sambutan oleh Soewirjo, wakil walikota Jakarta saat itu dan Moewardi, pimpinan Barisan Pelopor.
Pada awalnya Trimurti diminta untuk menaikkan bendera namun ia menolak dengan alasan pengerekan bendera sebaiknya dilakukan oleh seorang prajurit. Oleh sebab itu ditunjuklah Latief Hendraningrat, seorang prajurit PETA, dibantu oleh Soehoed untuk tugas tersebut. Seorang pemudi muncul dari belakang membawa nampan berisi bendera Merah Putih (Sang Saka Merah Putih), yang dijahit oleh Fatmawati beberapa hari sebelumnya. Setelah bendera berkibar, hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya.[4]. Sampai saat ini, bendera pusaka tersebut masih disimpan di Museum Tugu Monumen Nasional.
Setelah upacara selesai berlangsung, kurang lebih 100 orang anggota Barisan Pelopor yang dipimpin S.Brata datang terburu-buru karena mereka tidak mengetahui perubahan tempat mendadak dari Ikada ke Pegangsaan. Mereka menuntut Soekarno mengulang pembacaan Proklamasi, namun ditolak. Akhirnya Hatta memberikan amanat singkat kepada mereka.[5]
Langganan:
Postingan (Atom)